Perbandingan potensi antibiotik tablet amoxicillin generik dari beberapa produsen yang beredar di kota Tarakan

Authors

  • Benazir evita rukaya Politeknik Kaltara
  • Sari Wijayanti Politeknik Kaltara

DOI:

https://doi.org/10.57174/jborn.v1i1.14

Keywords:

Amoxicillin, Escherichia coli, Generik, Staphylococcus aureus

Abstract

Persepsi masyarakat tentang kemanjuran, keamanan dan kualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain merek, kemasan, harga obat dan isu peredaran obat palsu atau kualitas obat dibawah standar. Persepsi negatif yang ada, bukan hanya terkait perbandingan kualitas obat generik dan paten, namun perbandingan kualitas obat generik yang diproduksi oleh produsen yang berbeda dan dengan kemasan yang berbeda juga terjadi. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan pembuktian sederhana terkait kesetaraan potensi obat generik, dengan membandingkan daya hambat tablet amoxicillin generik dari beberapa produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan potensi penghambatan tablet amoksisilin generik yang beredar di Kota Tarakan terhadap pertumbuhan bakteri uji. Uji aktivitas antibakteri amoksisilin dari 3 pabrik yang berbeda dengan konsentrasi 16 g/100µl terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dilakukan dengan metode sumuran. Amoksisilin (x), (y), dan (z) digunakan sebagai bahan uji dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Penentuan potensi dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat yang terlihat pada media Mueller Hinton Agar (MHA) yang telah diberi intervensi. Hasil yang diperoleh akan dianalisis menggunakan software SPSS dengan uji Post Hoc-Tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Amoksisilin (x), (y), dan (z) memiliki potensi yang sama dengan signifikansi > 0,05 untuk kedua bakteri uji dengan ukuran zona hambat rata-rata 25 mm terhadap Staphylococcus aureus dan 34 mm terhadap Escherichia coli. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tablet amoksisilin generik yang beredar di Kota Tarakan memiliki potensi yang sama untuk kedua bakteri tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Patel A, Gauld R, Norris P, Rades T. Quality of generic medicines in South Africa: Perceptions versus Reality - A qualitative study. BMC Health Serv Res [Internet]. 2012;12(1):1. Available from: BMC Health Services Research

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor : HK.00.05.3.1818 tentang Pedoman Uji Bioekivalensi. 2005.

Sinaga FIRRB. Pengaruh Tingkat Kepercayaan pada Endorser terhadap Minat Brand Switching Produk Pasta Gigi. 2014;1–9. Available from: http://e-journal.uajy.ac.id/5755/1/JURNAL.pdf

Pasaribu OY, Simaremare AP, Sibarani JP. Uji Aktivitas Antibakteri Dari Air Perasan Bawang Putih Terhadap Bakteri Salmonella Typhi. NJM. 2020;6(1):9–12.

Klein EY, Van Boeckel TP, Martinez EM, Pant S, Gandra S, Levin SA, et al. Global increase and geographic convergence in antibiotic consumption between 2000 and 2015. Proc Natl Acad Sci U S A. 2018;115(15):E3463–70.

Funmilayo OO, Kamaldeen AS, Buhari ASM. Phytochemical screening and antimicrobial properties of a common brand of black tea (Camellia sinensis) marketed in Nigerian environment. Adv Pharm Bull. 2012;2(2):259–63.

BPOM RI. Peraturan Badan pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. 2011.

Pathak P, Dawane J. In vitro comparison of generic and branded preparations of amoxicillin with potassium clavulanate. J Clin Diagnostic Res. 2016;10(9):FC07–9.

Kementerian Kesehatan RI. Profil 2012 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2013.

Hamill H, Hampshire K, Mariwah S, Amoako-Sakyi D, Kyei A, Castelli M. Managing uncertainty in medicine quality in Ghana: The cognitive and affective basis of trust in a high-risk, low-regulation context. Soc Sci Med [Internet]. 2019;234(July 2018):112369. Available from: https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2019.112369

Koech LC, Koech LC, Irungu BN, Ng’Ang’A MM, Ondicho JM, Keter LK. Quality and Brands of Amoxicillin Formulations in Nairobi, Kenya. Biomed Res Int. 2020;2020.

de Mattos LIS, Ferraris FK, Machado TSC, de Brito TM, Chaves AS, Pereira HM, et al. Post-marketing surveillance of generic amoxicillin using a microbiological assay and pharmacokinetic approach in rats. Int J Antimicrob Agents [Internet]. 2016;48(6):753–6. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijantimicag.2016.09.019

Harianto SW, Transitawuri F. Perbandingan Mutu Dan Harga Tablet Amoksisilin 500 Mg Generik Dengan Non Generik. Maj Ilmu Kefarmasian. 2006;III(3):127–42.

Tanzil L, Astuti SI, Rachmawati SR. Pengujian Mutu Tablet Metronidazol 500 Mg Generik Berlogo dan Bermerek Dagang yang Beredar di Wilayah Pasar Minggu Jakarta Selatan. J Kesehat. 2016;7(3):412.

Wahyudin E, Naid T, Leboe DW. Studi Bioekivalensi Amoksisilin Generik dan Dagang. JST Kesehat. 2012;2(1):85–91.

Farago P V., Esmerino LA, Paula JP, Jacob JS, Servat L. Método microbiológico para o doseamento da potência da amoxicilina em suspensões orais. Acta Farm Bonaer. 2006;25(1):112–6.

Maida S, Lestari KAP. Amoxicillin Antibacterial Activities on Positive Gram Bacteria and Negative Gram Bacteria. JPijar MIPA. 2019;14:189–91.

Published

27-11-2021

How to Cite

1.
Perbandingan potensi antibiotik tablet amoxicillin generik dari beberapa produsen yang beredar di kota Tarakan. JB [Internet]. 2021 Nov. 27 [cited 2025 Sep. 8];1(1):36-44. Available from: https://www.journalborneo.com/index.php/jb/article/view/14

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)